BAB
2
PEMANFAATAN MEDIA AUDIO DAN RADIO
UNTUK PEMBELAJARAN
1. Pengertian
Banyak
jenis ICT yang dapat dimanfaatkan
sebagai media pembelajaran. Ada yang berbasis komputer (baik yang bersifat offline maupun yang bersifat online), ada yang berbasis televisi, ada
yang berbasis telepon dan ada yang berbasis audio ataupun radio. Jadi radio
merupakan salah satu jenis ICT yang dapat dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran.
Baik
audio maupun radio dua- duanya merupakan media pembelajaran yang berbasis suara
atau bunyi. Audio berasal dari kata audible,
yang artinya suara yang dapat didengarkan secara wajar oleh telinga
manusia. Kemempuan mendengar manusia berada pada daerah frekuensi antara 20
sampai dengan 20.000 Hertz. Diluar itu, manusia tidak mampu lagi mendengarkannya.
Ada
beberapa kelebihan media radio antara lain dengan jangkauan yang begitu luas
hingga mampu menembus seluruh pelosok tanah air. Begitu dipancarkan, maka dalam
waktu yang bersamaan beribu- ribu bahkan berjuta- juta peserta didik dapat
memanfaatkannya sebagai sumber belajar. Tidak seperti televisi, gelombang radio
mampu mengatasi hambatan yang berupa gunung, pepohonan maupun tembok bangunan.
CD
dan DVD
CD
atau Compact disc dan juga DVD atau Digital Compact disc adalah sebuah media
penyimpanan file audio yang dibuat untuk merampingkan system penyimpanannya.
Selain ramping, keduanya memiliki kemampuan menyimpan file yang lebih banyak
dibandingkan dengan kaset. Kualitas suara yang dihasilkan juga lebih bagus.
(MP3)
MP3
merupakan salah satu bentuk (format) penyimpanan file audio digital yang paling
popular. Disamping ukuran filenya yang lebih kecil, MP3 juga memberikan
kualitas suara yang lebih bagus jika dibandingkan dengan CD audio.
Audio
Digital (WAV)
WAV
atau Waveform audio format, merupakan salah satu format penyimpanan file audio
yang dirancang dan dikembangkan oleh Microsoft atau IBM. Perangkat yang
diperlukan untuk memutar WAV salah satunya adalah iPod atau dengan merk zune.
Radio dan audio streaming.
Radio
streaming materi pembelajaran yang ditambahkan ke dunia maya (internet).
Melalui internet inilah materi pembelajaran di pancarkan keseluruhan belahan
dunia. Melalui radio streaming kita dapat mendengar materi siaran secara
langsung (live) dengan mengakses via
internet. Untuk menangkap materi siaran radio streaming diperlukan peralatan
komputer. Selain melalui komputer siaran radio streaming juga dapat diikuti
dengan menggunakan Handphone(HP) dan
radio satelit.
Disamping
radio streaming juga berkembang audio streaming.
Audio streaming prinsipnya sama dengan radio streaming. Dalam audio
streaming materi pembelajaran di simpan di dunia maya (internet). Alat untuk
memutar audio streaming adalah komputer atau handphone atau radio satelit.
Melalui
audio streaming, peserta didik dapat
memutar file secara langsung dan mendengarkannya tanpa harus mendownloadnya terlebih dahulu.
2. MODEL
PEMANFAATAN MEDIA AUDIO UNTUK PEMBELAJRAN
Ada
beberapa pemanfaatan media audio untuk pembelajaran. Salah satunya dengan media
cetak (buku/modul),.
1 1. Terintegrasi
dengan media cetak (buku/modul)
2. Pemanfaatannya
terintegrasi dengan cetak (bisa berupa modul/buku atau media cetak lainnya.
3. Untuk
memperoleh hasil belajar yang maksimal, peserta didik di tuntut harus sabar dan
teliti, karena peserta didik harus bolak- balik mematikan audio untuk melihat
ke modulnya atau menutup modul kembali memutar dan menyimak audionya.
4 4. Pengintegrasiaanya
bisa secara murni (pure), tetapi bisa juga semi integritas.
5 5. Untuk
pengintegrasian yang sifatny murni mayoritas materi pembelajaran ada di medua
audio.
6 6. Materi
yang ada di media audio (untuk pelajaran bahasa inggris) misalnya cara membawa
wacana (reading), vocabulary, listening, speaking, latihan latihan, umpan balik
hasil latihan dan penjelasan tata bahasa (grammar).
S
S Sumber : Daryanto. (2010). MEDIA PEMBELAJARAN Peranannya Sangat
Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyajarta: GAVA MEDIA.
0 komentar:
Posting Komentar