Rabu, 17 Oktober 2012


BAB I
DASAR KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN

  1.       PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis, yang dilakukan orang orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan (Achmad Munib, 2004:34). Pendidikan ialah pimpinan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa kepada anak-anak, dalam pertumbuhannya (jasmani atau rohani) agar berguna bagi diri sendiri dan bagi masyarakat (M. Ngalim Purwanto, 2002:10).
  1. DEFINISI, POSISI, DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN

 Definisi media pembelajaran.
           Kata media merupakan bentuk kata jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan sebagai pengantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima (Heinich et.al., 2002; Ibrahim, 1997; Ibrahim et.al., 2001). Media merupakan salah- satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan (Criticos, 1996)
Fungsi media
  1. 1.      Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalitas
  2. 2.      Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra.
  3. 3.      Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar.
  4. 4.      Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya.
  5. 5.      Memberi ransangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.
  6. 6.      Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru (komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan pembelajaran.


Posisi media pembelajarn







Pengalaman


 








Posisi media dalam system pembelajaran



                                      

Fungsi Media Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) menujuh penerima (siswa). Sedangkan metode adalah prosedur untuk membantu siswa dalam menerima dan mengelolah informasi guna mencapai tujuan pembelajaran. Fungsi media dalam proses pembelajaran di tunjukan pada gambar sebagai berikut;



                                              Fungsi media dalam proses pembelajaran

  1. 3.      LANDASAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN


Ada beberapa tinjauan tentang landasan penggunaan media pembelajaran, antara lain landasan filosofi, psikologi, teknologis, dan empiris.
Landasan filosofis
Ada suatu pandangan, ini terjadi karena adanya perpedaan pendapat antara media pembelajaran yang menggunakan teknologi baru di dalam kelas, akan mengakibatkan pembelajaran kurang manusiawi. Dengan kata lain, penerapan teknologi dalam pembelajaran akan terjadi dehumanisasi. Hal ini tidak seharusnya terjadi yang penting bagaimana pandangan guru terhadap siswa dalam proses pembelajaran. Jika guru menganggap siswa sebagai anak manusia yang memiliki kepribadian, harga diri, motivasi, dan memiliki kemampuan pribadi yang berbeda dengan yang lain, maka baik menggunkan media hasil teknologi baru atau tidak, proses pembelajaran yang dilakukan akan tetap menggunakan pendekatan humanis.
Landasan psikologi
Dalam memperhatikan kompleks dan uniknya proses belajar, maka ketepatan pemilihan media dan metode pembelajaran akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Di samping itu, persepsi siswa juga sangat mempengaruhi hasil belajar. Oleh sebab itu, dalam pemilihan media, di samping memperhatikan kompleksitas dan keunikan proses belajar, memahami makna persepsi serta faktor- faktor yang berpengaruh terhadap penjelasan persepsi hendaknya di upayakan secara optimal agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Untuk maksud tersebut, perlu:
  1. Diadakan pemilihan media yang tepat sehingga dapat menarik perhatian siswa serta memberkan kejelasan obyek yang diamati,
  2. Bahan pembelajaran yang akan diajarakan disesuaikan dengan pengalaman siswa.

Landasan teknologis
Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek perancangan, pengembangan, penerapan, pengelolaan, dan penilaian proses dan sumber belajar. Jadi, teknologi pembelajaran merupakan proses kompleks dan terpadu melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari cara pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelolah pemecahan masalah dalam situasi dimana kegiatan belajar itu mempunyai tujuan dan terkontrol.
Landasan empiris
Siswa akan mendapatkan keuntungan signifikan bila ia belajar dengan menggunakan media yang sesuai dengan karakteristik tipe atau gaya belajarnya. Seperti siswa yang mendapatkan atau memiliki tipe belajar dengan menggunakan media visual akan sangat menguntungkan.
  1. 4.      PERANGKAT DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN

Perangkat media pembelajaran
Yang termasuk perangkat media adalah, material, equipment, hardware dan software. Material (bahan media) adalah sesuatu yang dapat dipakai untuk menyimpan pesan yang akan disampaikan kepada audien dengan menggunkan peralatan tertentu atau wujud bendanya sendiri, seperti film, filmstrip, dan film slide, gambar, grafik, dan bahan cetak. Sedangkan equipment (peralatan) ialah suatu yang dipakai untuk memindahkan atau menyampaikan sesuatu yang disimpanoleh material kepada audien, misalnya proyektor film slide, video tipe recorder, papan tempel, papan flannel, dan sebagianya.
            Istilah software dan hardware tidak hanya dipakai dalam dunia komputer, tetapi juga untuk semua jenis pembelajaran. Contoh kaset audio, kaset video, film slide. Software adalah isi pesan yang disimpan dalam material, sedangkan hardware adalah peralatan yang digunkan untuk menyampaikan pesanyang telah dituangkan ke dalam, material untuk dikirim kepada audien. Contoh proyektor overhead, proyektor film, video tipe recorder, proyektor slide, proyektor film strip.

Klasifikasi media pembelajaran
Media pembelajaran diklasifikasikan berdasarkan tujuan pemekaian dan karakteristik jenis media. Terdapat lima model klasifikasi, yaitu menurut: (1) Wilbur Schramm, (2) Gagne, (3) Allen, (4) Garlach dan Ely dan (5) Ibrahim.
Menurut Schramm, media digolongkan menjadi media rumit, mahal, dan media sederhana. Schramm juga mengelompokan media menurut daya liputan, yaitu (1) liputan luas dan serentak seperti TV, radio, dan facsimile; (2) liputan terbatas pada ruangan, seperti film, video, slide, poster audio tipe; (3) media untuk belajar individual, seperti buku, modul, program belajar dengan komputer dan telpon.

Menurut Gagne, media diklasifikasikan menjadi tujuh kelompok, yaitu benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar gerak, film bersuara dan mesin belajar.

Menurut Allen, terdapat Sembilan kelompok media, yaitu: visual diam, film, televise, obyek tiga dimensi, rekaman, pelajaran terprogram, demonstrasi, buku teks cetak, dan sajian lisan.

Menurut Garlach dan Ely, media dikelompokkan berdasarkan ciri- ciri fisiknya atas delapan kelompok, yaitu benda sebenarnya, persentasi verbal, presentasi grafis, gambar diam, gambar bergerak, rekaman suara, pengajaran terprogram, dan simulasi.

Menurut Ibrahim, media dikelompkan berdasarkan ukuran serta kompleks tidaknya alat dan perlengkapannya atas lima kelompok yaitu, media tanpa proyeksi dua dimensi; media tanpa proyeksi tiga dimensi; media audio; media proyeksi; televisi; video, komputer.

  1.  5.      KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN DUA DIMENSI


        Media dua dimensi adalah sebutan umum untuk alat peraga yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar. Media pembelajaran dua dimensi meliputi grafis, media bentuk papan, dan media cetak yang penampilan isinya tergolong dua dimensi.
Media grafis. Media grafis adalah suatu penyajian visual yang menggunakan titik- titik, garis- garis, gambar- gambar, tulisan- tulisan, atau symbol visual yang lain dengan maksud untuk mengihtisarkan, menggambar dan merangkum suatu ide, data atau kejadian.
Media bentuk papan
Media bentuk papan yang diringkas di sini terdiri dari papan tulis, papan tempel, papan flannel, dan papan magnet.
Media cetak
Secara historis, istilah media cetak muncul setelah di temukannya alat pencetak oleh Johan Gutenberg pada tahu 1456. Kemudian dalam bidang percetakan berkembanglah produk alat pencetak yang semakin modern dan efiktif panggunaanya. Jenis media cetak yang disarikan disini adalah: buku pelajaran, surat kabar, dan majalah ensiklopedi, buku suplemen, dan pengajaran berprogram.

  1. 6.     KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI

Media tiga dimensi ialah sekelompok media tanpa proyeksi yang penyajiannya secara visual tiga dimensional. Kelompok media ini dapat berwujud sebagai benda asli baik hidup maupun mati, dan dapat pula berwujud sebagai tiruan yang mewakili aslinya.

  • v  Belajar benda sebenarnya melalui widya wisata
  • v  Belajar benda sebenarnya melalui specimen
  • v  Belajar melalui media tiruan
  • v  Peta timbul
  • v  Boneka 

sumber : daryanto. (2010). MEDIA PEMBELAJARAN: Peranannya sangat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran . yogyakarta : gava media.

0 komentar:

Posting Komentar